“Nonton yuk”, ajak kakakku sambil memamerkan brosur Wayang Orang Bharata. ”Wah ada Mase,” seruku ketika melihat salah seorang pemain yang menjadi bintang pertunjukan di brosur itu. Kebetulan Mase berperan sebagai tokoh Arjuna.
Mase, sebutan kesayanganku pada bintang yang aku kagumi sejak aku masih duduk di bangku SMP. Nama lengkapnya Teguh “Kenthus” Ampiranto, selain sebagai pemain, sekarang beliau juga sebagai sutradara pertunjukan. Biasanya aku nonton acara wayang orang bersama Mbah Cokro Putri yang ditayangkan di TVRI Yogyakarta. Tiap kali Mase muncul Mbah Cokro Putri bilang padaku, “nek nggolek bojo kaya kuwi, gagah lan bagus”, sambil menunjuk kepada Mase. Aku hanya bisa senyam-senyum saja.
Lakon wayang orang malam ini “Abimanyu Gugur”.Mengambil penggalan dari cerita Perang Bharatayudha. Sepeninggal Resi Bisma, Resi Durna diangkat menjadi Senopati Kerajaan Astina sebagai Bala kurawa untuk melawan Pandawa. Dalam pertempuran Pasukan Pandawa terdesak oleh Pasukan Kurawa sehingga menyebabkan Abimanyu, putra dari Arjuna gugur di medan perang. Menurutku yang paling unik selama pertunjukan berlangsung adalah suasana santai, akrab dan kekeluargaan antara pemain dan penonton saat dagelan,guyonan,celotehan tokoh Petruk, Gareng dan Bagong beraksi.
![]() |

Ini sih keren banget, dulu pas masa jayanya Ada Rusman Dan Darsi yang selalu jadi Arjuna dan Subadra.
BalasHapusGw belum pern anich nonton yg beginian, kayaknya mesti di coba :)
BalasHapusboleh juga ni sekali-kali nonton...pernahnya cuma di tipi (ketoprak humor hehe)
BalasHapusSaya juga pengin kenal mas Teguh, karena saya ingin nyumbang waktu utk membuatkan teks dalam bahasa Ingris. Apakah ada kontak mas Teguh? email, twitter ataupun no hp, atau skype
BalasHapusPak Eddy S
Email saya Edsandjaja@gmail.com