Ruang memasak berada di tengah-tengah rumah dan kamar-kamar berada di pinggir. |
Aku mundur ke belakang setelah penonton di belakang terus merangsek ke depan ingin melihat lebih dekat. Karena acara Pasola makin seru makin sulit polisi dan aparat desa mengatur penonton sudah tidak mendekat. Biasanya ulah penonton ini tanpa sadar sering membuat lapangan menyempit sehingga jarak pemain makin dekat. Tapi ini juga sekaligus membuat penonton di barisan depan rawan ikut terkena lemparan lembing.
Untungnya di depan mudah mengambil foto seperti ini tanpa terhalangi |
Ternyata aku tinggal berdua sementara teman-teman yang lain entah kemana. Dicari-cari ternyata mereka berteduh di bawah pepohonan. Wuih ternyata samping kanan kiri jalan telah dipenuhi para pedagang dengan segala macam dagangannya, pada umumnya makanan minuman sih. Cuaca saat ini memang terik sekali, bahkan hawa panas itu sudah terasa sejak pagi. Kalau kataku, di Sumba Barat Daya ini setelah malam itu langsung siang tanpa pagi karena matahari pagi langsung terang tanpa basa basi dulu hehehe.
Suasana rumah di kampung Toda |
Kubur batu di kampung Kodi |
Saat undangan makan adalah saat yang tidak dapat kami lewatkan, dan ternyata kami mendapatkan suguhan daging istimewa: Rusa Timor yang mereka pelihara sendiri. Daging rusa yang manis dan bertekstur lembut ini tentu tidak kami sia-siakan walaupun kalau aku lihat tega. Putra dan Fathul beruntung, sementara teman-teman lain mungkin sampai saat ini belum pernah melihat Pasola merasakan nikmatnya daging rusa, mereka sekali kesini langsung mendapatkan keduanya. Hahaha... sepertinya bekal nasi padang yang kami bungkus bakalan sia-sia karena perut kami sudah dipenuhi makan siang dengan daging Rusa.
Danau Weekuri, ada yang lebih doyan motret dong :P |
Dan seperti biasa perjalanan ke Weekuri tidak mudah, kami bahkan sempat berjalan memutar balik kembali tanpa sadar. Walaupun kami pernah ternyata tetap tidak mudah mencapai tempat ini karena masih sangat minimnya papan informasi penunjuk jalan. Aku sendiri kenapa masih semangat ke Weekuri karena memang Weekuri itu tempat yang gak membosankan. Bahkan Putra kali ini semangat sekali mau mandi. Walhasil memang kami berhasil mandi di danau Weekuri, sayangnya justru teman-teman dari bepeka tidak mandi hanya duduk sambil menunggu teman-teman lain yang juga mau ngumpul dari Sumba Tengah dan Sumba Barat. Kali ini aku lebih siap dengan membawa celana dan kacamata renang. Danau Weekuri memang asyik untuk dinikmati bahkan sekedar untuk duduk-duduk saja apalagi kalau mandi.
Hujan yang menghentikan kami berenang |
Karena hujan ini akhirnya kami membatalkan mampir ke pantai Watu Mandorak. Ternyata hujan memang reda sebentar setelah itu makin kencang. Padahal waktu Pasola tadi langsung masih biru. Aku jadi ingat kata seorang kawan, saat Pasola walaupun musim hujan tetap waktu acara cuaca akan cerah karena mereka juga akan menggunakan semacam pawang untuk menghalau hujan. Hal itu sudah aku alami beberapa kali, walaupun Pasola terjadi di musim yang masih ada hujan namun tiap Pasola langit tetap cerah.
kerenn
BalasHapusThanks ya udah mampir
HapusAku suka dagung rusa itu enak banget :-)
BalasHapusIyo enak banget.. tapi jangan sering2 makan kasian rusa nanti jadi langka gak ada lagi
Hapusaku belum pernah makan daging rusa, kapan-kapan pengen lah nyoba.. :)
BalasHapusGak mudah sekarang apalagi sudah masuk binatang dilindungi, yah masih ada sih satu dua yang berburu binatang ini
HapusWah daging rusa kaya apa tuh? Kayanya koq enak ya...
BalasHapusKayak apa ya? ya kayak daging rusa sih... gak bisa bilang kayak apa.. :D
HapusDulu saya suka makan daging rusa, tetapi setelah pindah ke bali dan melihat lucunya rusa di istana tapak siring, saya jadi kasihan dengan rusa yang diburu tersebut.
BalasHapusIya, kaka juga pernah piara rusa, matanya itu cantik sekali suka kasian kalau dipotong... tapi kalau lihat dagingnya jadi pengen makan lagi hihihi....
Hapus<-- belum pernah nyobain daging rusa.
BalasHapusGak usah gak papa deh, kalo semua nyobain nanti rusanya pada abis hehehe
Hapusjadi pengen makan daging rusa.. kayak apa ya rasanya :D...
BalasHapusteksturnya lembut dan rasanya manis...
Hapuswah indah banget danau weekuri ya
BalasHapusiya banget, mau kesana berapa kali juga gak bosan-bosan
Hapus