Dengan kedalaman yang begini sudah dapat menikmati terumbu karang warna warni yang cantik tersusun |
Ikan Nemo kecil ini tak akan beranjak dari anemon tempat bermain sekaligus tempat teraman baginya |
Namun Tuhan memang maha baik, mati satu tumbuh satu.. (ya iyalah, tumbuh seribu kebanyakan keles)... akhirnya aku punya kesempatan untuk snorkling lagi setelah bertemu dengan Ardi, Imam dan cs-nya yang punya minat sama.
Terumbu-terumbu bersusun indah dipenuhi ikan-ikan kecil |
Karang-karang besar menjadi tempat strategis terumbu hidup |
Sumpah, sebenarnya aku gak mau ragu tau jalannya karena ragu apa kalian nanti kalau kesini abis snorkling trus naksir berat sama terumbu dan ikan-ikannya trus kalian ngambil terumbu atau ikannya buat dibawa pulang. Atau lebih parah seperti mereka yang tiap kali air surut datang ke sini membawa tombak untuk mencari ikan dan mereka dengan santainya menginjak-injak terumbu karang hingga menjadi rusak tak karuan. Tapi kalau aku gak aku kasih tau, nanti dibilang hoax. Apa foto seperti di bawah ini tidak cukup menjelaskan??
Terumbu menjadi tempat ikan kecil tumbuh | Terumbu mulai tumbuh memenuhi karang |
Hanya memang lokasi di sini agak sulit karena berupa karang-karang yang terjal dan tajam, di beberapa titik ada tempat untuk turun ke pantai tapi itu harus dilakukan hati-hati karena sedikit saja kita salah melangkah dengan mudah karang akan melukai kaki.
Yang tampak paling lihai snorkling tentu saja di Irmeng, lengkap dengan baju wet dry yang spesial untuk diving bahkan membawa baju untuk pemberat di badannya. Beberapa foto ini sebenarnya adalah foto yang diambil oleh Irmeng dan Yudha yang berenang lebih ke tengah. Yudha sendiri menurutku cukup mahir dan tenang namun masih kesulitan untuk melakukan free diving di awalnya, maklum karena dia sendiri belum banyak bermain snorkling. Aku sendiri biasanya bermain di tengah namun karena harus mendampingi anakku Shiva yang juga baru pertama kali ikut snorkling sehingga memilih bermain di daerah yang tidak terlalu dalam. Namun karena sudah pintar berenang dengan cepat dia bisa melakukan snorkling dengan mudah bahkan sudah mulai bisa melakukan free diving.
Dan terakhir, inilah foto para peserta snorkling itu, termasuk anakku Shiva yang menjadi snorking termuda. Semoga foto dan tulisan ini membuat banyak orang di Kupang berminat dengan alam bawah lautnya yang sebenarnya sangat menarik. Tapi tentunya dengan diiringi tanggung jawab untuk menjaganya. Mulai saat ini, berhenti membuang sampah sembarangan di laut, karena setiap kalian membuang sampah sedikit demi sedikit perairan akan menjadi tercemar. Cieee, sok ngingetin.. ya gitu deh, pokoke happy snorkling.
Poses sesaat sebelum snorkling | Shiva, si kecil diantara para cowo gede |
Buat kalian yang berminat dengan lokasi snorkling di Kupang, sekarang sudah ada komunitas snorkling dan diving di Kupang, silahkan kalian cari saja via fesbuk, kalau gak nemun juga boleh kontak aku nanti aku hubungkan dengan mereka yang lebih mengenal daerah snorkling di Kupang.
subhanallah .. nemo ihh nemo lucu sekali
BalasHapusDan nemo itu disini masih gampang ditemui
HapusIkut dong KK...
BalasHapusGabung aja di group snorkling and diving kupang di facebook, ditanggung mereka rajin kok turun ke laut
Hapusnemo selalu lucu dan menggoda tapi aku kasihan ama shiva yg ternoda oleh kakak2 gede hahaha
BalasHapusHahahaha... oh gak mungkin om Cumi, berarti tuh kakak2 pada pulang tinggal nama hahahaha
HapusWakssss jadi semua takut ama shiva ??? #langsungmikir
HapusBukan takut sama Shiva tapi takut sama parang bapaknya Shiva :D
HapusOh bapak nya ...
Hapusmauuu .. nemo i love u
BalasHapusAyo, di Kupang tinggal milih.. :)
Hapusindahnya :)
BalasHapuspengen nyebur deh hihihi
jadi inget pertama kali belajar snorkeling dan bisa bertemu anemon dan clown fish rasanya luar biasa senengnya. hehehe.. jadi pengen nyebur laut lagi nih.
BalasHapusemang nemu biota yang selama ini belum pernah ketemu langsung senangnya kayak nemu harta karun ya...
Hapusterimakasih infonya,,
BalasHapussangat menarik dan bermanfaat,,
mantap,,
kalo udh ngeliat foto2 bawah laut gini, lgs ngerasa nyesel, kenapa ga bljr renang dr dulu, trs belajar nyelam sekalian :D... tp au tipe yg lgs panik kao udh dalam air -_-.. pdhl foto2 bawah lautnya buaguuus bgt mas :)
BalasHapusKenapa gak dicoba yang paling santai dulu misal pake peralatan snorkling lengkap sama life vest-nya nanti kalo udah terbiasa sama air baru pelan2 naik level..
HapusKerennn sekali mas... Telat baca tulisan ini, tahu gitu kemarin coba nyelam ke Tenau juga pas ke Kupang awal bulan ini. Eh tapi takut ama berita buaya muara yang kadang muncul di pesisir juga sih hehehe
BalasHapusAh kalau di tempat selam buaya kalau lewat juga gak bisa apa-apa, lagian kayaknya mereka menghindar di daerah terumbu.. tapi udah ketangkep kok. Kapan mau turun ke kupang lagi?
Hapuswah keren2 nih gambarnya gan..nice artikel ~ :p
BalasHapusoya ane juga ada info tentang Raja Ampat nih gan ^^
Segera meluncur ke tekape, maaf lama baru balas
HapusTolong info in donk contack buat snorkeling di Kupang....please..
BalasHapusSilahkan masuk ke grup facebook: https://www.facebook.com/groups/underwaterkupang/
HapusWisss cantiknya lagi
BalasHapusSayang belum ada kesempatan untuk ke sana :(
Kalau mau ke Kupang kontak saja, siapa tahu bisa nemeni muter2 seputaran Kupang
Hapus